Saksi Mata adalah kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma, berlatar Timor Leste semasa masih menjadi bagian Indonesia.Buku ini telah dicetak 4 kali dan diterbitkan dalam 2 edisi di Indonesia, sementara ilustrasinya dibuat oleh Agung Kurniawan.. Saksi Mata diterbitkan oleh Bentang Budaya pada tahun 1994.Buku ini diterima oleh masyarakat umum dan sastrawan, serta menerima
Analisis unsur intrinsik cerpen Dodolitdodolit-dodolibret karya Seno Gumira Ajidarma dalam buku "Cerpen Pilihan Kompas: Dodolitdodolit-dodolibret". Tema dari cerpen ini adalah kepercayaan seseorang terhadap kekuatan doa.Ini dijelaskan dalam kalimat "Kiplik memang bisa membayangkan, bagaimana kebesaran jiwa yang dicapai seseorang setelah mampu
Berdasarkan hasil penelitian bahwa teks naskah drama yang berjudul Kisah Cinta dan Lain-lain karya Seno Gumira Ajidarma terdapat nilai pendidikan karakter disetiap perannya paparan di atas dianggap cukup. Selanjutnya, dalam kaitannya dengan analisis cerpen "Pela-jaran Mengarang" ini, konsep yang akan dipergunakan sebagai dasar pemahaman Cerpen Seno Gumira Ajidarma (Kompas, 30 November 2003) SEMINGGU setelah perceraiannya, perempuan itu memasuki sebuah kafe, dan memesan Rembulan dalam Cappuccino. Dari Sumanasantaka (sekitar 1204) karya Mpu Monaguna: "sang hyang candra bangun bahitra dateng ing kulem amawa sasa mareng jawa." Tentang segi astronomi bait ini, ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi kritik cerpen "Telinga" karya Seno Gumira Ajidarma (SGA) terhadap rezim Orde Baru (Orba) Indonesia. Sebagai lokus penolakan terhadap imperial, kajian nasionalisme dalam karya sastra nyaris selalu dioposisikan dengan kolonialisme semata. Untuk mengisi celah kajian yang ada sebelumnya, penulis akan mengkaji cerpen Mayat yang Mengambang di Danau karya Seno Gumira Ajidarma dengan tak hanya menghadapkan wacana nasionalisme pada kolonialisme, . 417 469 150 434 430 417 303 48

analisis cerpen karya seno gumira ajidarma