Gambar1.3 Mencontek adalah perbuatan yang tidak baik. Sumber: Ilustrasi Kak Ima Akan tetapi, dengan selalu mengingat Tuhan, kamu akan menghindari perbuatan buruk semacam itu. Kamu harus meyakini bahwa Tuhan selalu mengawasi meskipun manusia tidak mengetahui perbuatan kamu.
Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFPenggunaOpsi PencarianMediaFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFMenemukanPilihan editorKoleksi TerkurasiGambar PopulerVideo PopulerMusik PopulerPencarian PopulerKomunitasKreatorForumBlogKameraTentangTentang KamiFAQRingkasan LisensiSyarat-syarat servisPrivasiKebijakan CookieAPIČeštinaDanskDeutschEnglishEspañolFrançaisIndonesiaItalianoMagyarNederlandsNorskPolskiPortuguêsRomânăSlovenčinaSuomiSvenskaTürkçeViệtไทยБългарскиРусскийΕλληνική日本語한국어简体中文Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoGIFMusikEfek suaraSemuaDatarTegakLebih besar darixLatar belakang transparanHitam dan putihSemua< 24 jam< 72 jam< 7 hari< 6 bulan< 12 bulanSafeSearchTerkiniPilihan editorSedang trenPaling relevan memperbaiki peralatan buatan sendiri baik pria industri kerja keahlian konstruksi putihGambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Gambar-gambar bebas royaltiperalatan membangunrusia borscht sup kayasanghaseluler teleponbingung keputusan priasikat minyak kayu catmalaikat sayap buluanak panah membuatpenggiling peralatangalangan kapalbunga background bungamerah anggurcoklat susu coklatpembangun kontraktorkuku kepala datarberdarah relatap kuku pakustop remaja bunuh diripembangun kontraktorDonasi Membuat Saya Te... hati cintamemeriksa daftar periksakarakter utama pahlawankuku kepala datarteknologi mesin motormangkuk kue keju rotibengkel instrumen kayupapan sekolah mimpitukang las pengelasanmerah anggurmerah anggur mastiffpembangun kontraktorpemusik halo busurroda gigi gigi rodakuas cat warna melukisimp musim dinginpeniti pin merah jarumlego super kompor bosmalaikat sayap bulupengelasan blue collarcokelat coklat organikbantalan tomat jarumlego legomaennchen priapemusik halo busurbunga-bungatelur gulungpemusik halo busurmemeriksa daftar periksabelanja pembeliantjena dapurtoner tekstur kayujarum jahit benangmerah anggur mastiffgulma gangga ganja ugpintu gerbang lengkunganmerah anggur mastiffkucing hewan tampanjarum benangpemusik halo busurapple iphone 11 probunga dandelion senimengedit memperbaikimerah anggur mastiffanjing kepala alambelanja pembelianpekerja pembuatan kerjahati cinta senimengukur peralatanmerah anggur 4khari natal pohon cemarapemusik halo busurmerah anggur mastiffinsinyur pekerjaroofers kukumerah anggurmenunjuk jari telunjukalatamd cpu prosesormenari pasangan menaripercikan api bekerjakuku tekstur kayuseluler teleponmalaikat sayap bulupekerja baja industrimerah anggur mastiffplaner papan kayuindustri tangan mencurimengukur skalamerah anggur anjingbunga-bungamerah anggur mastifftangan industri pekerjagajah porselentangan keahlian pekerjabunga-bungadermaga memperbaikistop remaja bunuh diribelanja pembeliantangan perusahaankeranjang abad negara1-100 dari 195 gambar-gambar Laman Selanjutnya / 2Gambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock
Orangtua bisa kreatif dengan menempelkan gambar-gambar yang bernuansa religi, gambar masjid, gereja, pura, dan lain sebagainya. Sehingga seiring dengan perkembangan otak, anak dapat tahap demi tahap mengerti tata aturan yang berlaku dalam masyarakat tempat ia tinggal dan pada tahap yang lebih tinggi mampu membedakan mana yang baik-buruk, benar
Uploaded bySaprudin Sap 100% found this document useful 2 votes9K views12 pagesDescriptionini adalah laporan RPPH TKOriginal TitleRPPH TK-A SMT2 Minggu_01 - Tempat RekreasiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes9K views12 pagesRPPH TK-A SMT2 Minggu - 01 - Tempat RekreasiOriginal TitleRPPH TK-A SMT2 Minggu_01 - Tempat RekreasiUploaded bySaprudin Sap Descriptionini adalah laporan RPPH TKFull description
174mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah. Anda dipersilakan untuk mencermati gambar berikut dan diminta untuk membedakan persoalan e t i k a, artinya mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk. Etika kebajikan ini mengarahkan perhatiannya kepada keberadaan manusia,
– Mewarnai gambar menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak, dan juga sangat bermanfaat sekali untuk proses menumbuhkan kreativitas mereka. Selain itu, lewat mewarnai sebuah gambar, mereka bisa menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka. Perlu diketahui, belajar mewarnai memiliki banyak manfaat bagi si kecil, apa saja, ya? Manfaat Mewarnai Gambar 1. Mengembangkan Kemampuan Motorik Dengan belajar mewarnai dapat membantu anak untuk meningkatkan kerja otot tangannya. Kemampuan motorik tersebut sangat penting dalam perkembangananak, sama halnya seperti mengetik, atau pun mengangkat benda. 2. Mengenal Perbedaan Warna Untuk aktivitas yang satu ini, tentunya menggunakan media seperti krayon, atau pensil warna. Nah, dengan mewarnai, mereka akan paham dengan perbedaan warna antara satu dengan yang lainnya. Hal ini juga dapat mempermudah anak memadukan warna sehingga membantu mereka untuk terus berkreasi. 3. Meningkatkan Konsentrasi Tak hanya itu saja, dengan mewarnai gambar, juga dapat melatih konsentarinya. Ketika anak sedang melakukan kegiatan mewarnai, mereka tidak mudah teralihkan dan akan tetap fokus. Kamampuan konestrasi inilah yang sangat berarti untuk anak dalam menyelesaikan tugas yang memang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti saat mereka belajar matermatika misalnya. 4. Sebagai Media Berekspresi Kegiatan mewarnai, terutama mewarnai bidang kosong, merupakan cara bagi anak untuk mengungapkan perasaannya. Melalui gambar yang dibuatnya, dapat terlihat apa yang sedang ia rasakan. Apakah itu perasaan gembira, atau perasaan sedih. 5. Melatih Anak Memegang Pensil Melalui kegiatan mewarnai, mereka pun akan belajar menggenggam pensil, meskipun diawali dengan menggenggam krayon. Karena sering dilakukan secara berulang, maka akan menjadi kebiasaan bagi anak, yang akan membantu mereka dalam belajar menulis di bangku sekolah. 6. Melatih Anak Membuat Target Aktivitas mewarnai sejak dini, akan membantu anak menyelesaikan tugas yang akan dihadapinya. Di sini akan tertanam rasa tanggung jawab anak dengan pekerjaan yang diembannya, sekaligus menanam kepercayaan diri si kecil, bahwa ia dapat menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan. 7. Melatih Kemampuan Bekerjasama Mewarnai membutuhkan kerjasama yang baik antar mata, tangan, dan lengan. Mulai dari mereka menggenggam krayn, memilih warna, hingga menajaman warna. Kemampuan ini menjadi sangat penting sekali untuk anak kelak ia besar. 8. Mengenal Garis Batas Bidang Saat anak mewarnai, mereka tidak akan peduli dengan garis batas yang ada dihadapannya. Seiring berjalannya waktu anak akan memahami dan memperhatikan garis batas tersebut, sehingga anak akan berusaha mewarnai gambar di hadapannya tanpa keluar garis. Ini akan membantu anak saat anak mulai menulis di buku yang bergaris. Contoh Gambar Banyak sekali bukan manfaat dari mewarnai sebuah gambar? Oleh sebab itu, jangan pernah memandang sebelah mata kegiatan ini, ya. Karena banyak sekali hal baru, yang akan ia pelajari lewat aktivitas mewarnai. Nah, agar memudahkan kamu untuk mencari gambar mewarnai anak, Seruni akan memberikan contoh gambar mewarnai anak. Gambar berikut ini dibagi menjadi beberapa tema yang disesuaikan berdasarkan kesukaan anak-anak, langsung saja, berikut gambarnya. Mewarnai Gambar Hewan Anak-anak tentu suka sekali dengan hewan-hewan lucu nan menggemaskan. Jadi, sudah sepantasnya mereka diperkenalkan dengan nama-nama binatang dan juga bentuknya. Tujuannya, agar kelak mereka bisa menjadi anak yang cerdas dan terlatih sejak dini. Ada beragam jenis hewan yang bisa dijadikan sebagai objek mewarnai. Misalnya, gambar sapi, kelinci, ikan, belalang, burung, dan masih banyak lagi jenis binatang yang lainnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih muda mengenali mana yang termasuk ke dalam binatang darat, dan mana yang termasuk binatang air. Tapi, jangan lupa ya, untuk mengenalkan mereka untuk mengenalkan warna-warna hewan yang akan ia warnai. 1. Unta mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan unta 2. Sapi mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan sapi 3. Cheetah atau Macan mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan macan atau cheetah 4. Kucing mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan kucing 5. Gajah mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan gajah 6. Burung mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan burung 7. Angsa atau Bebek mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan angsa 8. Kelinci mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan kelinci 9. Ikan mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan hiu 10. Kupu-kupu mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan kupu-kupu 11. Ayam mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan ayam 12. Kura-kura mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan kura-kura 13. Angsa mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan bebek 14. Katak mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan katak 15. Jerapah mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan jerapah 16. Zebra mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan zebra 17. Singa mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan singa 18. Kuda mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan kuda 19. Gurita mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan gurita 20. Lebah mewarnai gambar hewan – belajar mewarnai hewan lebah Mewarnai Gambar Masjid Anak-anak akan lebih mudah memahami sesuatu hal dengan cara mengajak mereka belajar hal-hal yang menyenangkan dan disukai. Misalnya mengajaknya menggambar sesuatu yang berhubungan dengan apa yang ingin kita ajarkan kepadanya. Mengenalkan mereka tentang masjid misalnya. Jika tidak belum semapat mengajak mereka mengunjungi masjid secara langsung, kamu bisa mengenalkannya dengan sebuah gambar. Mewarnai gambar masjid, dapat dikatakan lumayan sulit, dibandingkan dengan mewarnai pemandangan. Nah, sebelum mengajak mereka belajar mewarnai gambar masjid, sebaiknya pahami dulu karakteristik anak seperti apa, hobi dan mintnya apa. Hal ini untuk memudahkanmu dalam memilih cara untuk mengajarnya. Jangan lupa, sebagai orangtua, sebelum mengajarkan sesuatu tentang agama misalnya, pastikan pengetahuan agamamu sudah mantap. Berikut ini ada tips mengaja anak belajar mewarnai masjid • Ajarkan kepada anak ilmu agama melalui media visual • Mulailah mengajak anak menggambar masjid • Perhatikan dimensi bangunan masjid agar perspektif • Hati-hati dalam pemilihan gradiasi warna untuk latar belakang dan masjid • Ajari anak untuk mulai mewarnai dari sisi luar masjid terlebih dahulu Berikut gambarnya 21. Masjid Nabawi 22. Masjid Al-Aqsa Mewarnai Gambar Rumah Mewarnai gambar rumah sederhana menjadi sarana mewarnai favorit anak-anak. Karena cukup mudah dan simpel saat proses mewarnai gambar rumah, sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam memberi warna. Selain itu, mereka juga dapat berkreasi dengan warna-warna yang menarik, dalam mewarnai gambar rumah. Anak bisa mewarnai genting rumah, tembok, pintu, dan jendela, sesuka hati mereka. 23. Rumah Sederhana 24. Rumah Mewah 25. Rumah Sakit 26. Rumah Adat Joglo 27. Rumah Gadang 28. Rumah Panggung 29. Rumah Modern 30. Rumah Adat Betawi Mewarnai Gambar Kartun Mewarnai gambar kartun yang sering disaksikan oleh anak, pastinya akan lebih mudah bagi mereka. Kamu cukup memantaunya saja dan biarkan mereka berimajinasi sesuai yang ia inginkan. Kamu tidak perlu bingung, karena berikut ini Seruni akan memberikan beberapa gambar mewarnai kartun yang paling banyak disukai oleh anak-anak. 31. Angry Birds 32. Doraemon 33. Hello Kitty 34. Ultraman 35. Boboiboy 36. Naruto 37. Tayo 38. Pororo 39. Spongebob 40. Dora The Explorer Mewarnai Gambar Transportasi Belajar mewarnai mengenalkan bentuk gambar hitam putih, serta mengenalkan macam-macam alat transportasi kepada anak, sangatlah penting. Agar mereka mulai terbiasa dan tahu dalam mengenal macam-macam alat transportasi, yang kerap digunakan oleh banyak masyarakat pada umumnya. Berikut ini gambar transportasi yang bisa digunakan sebagai bahan mewarnai anak. 41. Kereta Api 42. Bus 43. Pesawat 44. Kapal Laut 45. Sepeda Motor 46. Sepeda 47. Becak 49. Bemo 50. Bajaj Mewarnai Gambar Buah Kamu juga bisa memilih gambar buah untuk kemudian diwarnai oleh anak. Buah juga menjadi salah satu komponen yang terdapat di tengah-tengah manusia. Dengan mewarnai buah, tentu saja anak semakin mudah mempelajari berbagai jenis buah yang ada. 51. Apel 52. Pisang 53. Mangga 54. Anggur 55. Semangka Dengan menggunakan berbagai gambar mewarnai anak yang ada di sekitar, maka anak tentu saja lebih mudah untuk mengenal berbagai benda yang ada di sekelilingnya. Mereka juga bisa terlatih kreativitasnya dengan maksimal dan mampu menciptakan suatu generai yang cerdas dan juga berbakat. Baca Juga 12 Contoh Lukisan Pemandangan Alam Paling Indah dengan Menggunakan Pensil Yuk, segera cetak dan berikan kepada anak-anak, agar mereka bisa asyik mewarnai sambil mengenal hal baru. Dari gambar di atas, kamu hanya perlu menjelaskan kepada anak, mengenai nama benda tersebut, fungsi, dan warnanya. Semoga bermanfaat, ya!
02Juni 2014 07:38. KEBUMEN - Wayang merupakan salah satu warisan budaya yang tiada duanya. Wayang merupakan sarana bercerita yang cukup ampuh kepada masyarakat luas. Biasanya wayang menceritakan sisi kehidupan manusia yang hikmahnya dapat diambil oleh penonton. Sebelum memulai suatu pertunjukan biasanya dalang akan mengeluarkan gunungan atau
– Manusia memiliki berbagai sikap dalam menjalani kehidupan. Ada sikap baik, namun ada pula sikap buruk. Apakah kamu sering menemukan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik di sekitarmu? Menurut Sarlito Sarwono dalam buku Pengantar Psikologi Umum 2009 sikap atau attitude adalah pencerminan rasa senang, tidak senang, atau perasaan biasa-biasa saja dari seseorang terhadap sesuatu bisa berupa benda, kejadian, situasi, orang, maupun kelompok tertentu.Ciri sikap baik dan tidak Sikap baik memiliki ciri-ciri yaitu tidak merugikan orang lain, memberikan manfaat, lahir dari pengendalian diri, dan cara pikir positif. Sedangkan sikap buruk dapat merugikan orang lain, lingkungan, dan diri sendiri, dan juga lahir karena kurangnya pengendalian diri juga cara pikir yang Tyas Palupi dan Dian R. Sawitri dalam jurnal Hubungan antara Sikap dan perilaku Pro-Lingkungan Ditinjau dari Perspektif Theory of Planned Behavior 2017 menyebutkan bahwa manusia dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik, sikap dan perilaku manusia mempengaruhi baik buruknya kondisi suatu lingkungan. Baca juga Contoh Sikap Mengakui Persamaan Derajat Antarmanusia Contoh sikap tidak baik di lingkungan sekitar Berikut contoh sikap tidak baik di lingkungan sekitar, yaitu Membuang sampah sembarangan Bersikap tidak sopan dan tidak ramah pada keluarga, tetangga, juga teman Boros dalam menggunakan air dan listrik Mengabaikan orang lain yang kesulitan tidak memberikan bantuan kepada yang membutuhkan Tidak turut serta dalam kegiatan kerja bakti di lingkungan Berkata kasar dan menyakitkan hati kepada orang lain Tidak mengerjakan tugas Menghambur-hamburkan kantung plastik Membakar sampah plastik Tidak suka membersihkan dan merapikan kamar Menebang pohon sembarangan Berburu hewan langka Contoh sikap baik di lingkungan sekitar Contoh sikap baik di lingkungan sekitar adalah Membuang sampah pada tempatnya Bersikap sopan dan ramah pada keluarga, tetangga, juga teman Hemat dalam menggunakan air dan listrik Menawarkan bantuan kepada yang kesulitan sesuai dengan kemampuan Berkata dengan bijaksana dan lemah lembut kepada orang lain Selalu mengerjakan tugas dengan tepat waktu Mengurangi penggunaan plastik Menerapkan pola hidup sehat dan bersih Menanam pohon di lingkungan rumah Melestarikan hewan terancam punah Baca juga Contoh Sikap yang Bertentangan dengan Aturan di Sekolah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Denganbuku ini akan dikenalkan berbagai contoh perbuatan baik yang patut diteladani dan perbuatan buruk yang harus dihindari. Semua contoh tersebut disajikan dalam bentuk gambar dan aktivitas yang menarik seperti mewarnai, menebalkan huruf mengurutkan cerita hingga labirin.
- Apabila berbagai definisi mengenai baik dan buruk dicermati secara serius, maka memberi kesan bahwa pemahaman kata baik dan buruk tersebut sangat subjektif, sebab diukur dengan, misalnya perasaan individu, tujuan individu, dan penilaian individu. Demikian juga, menurut analisis etika, sebab yang menjadi parameternya adalah tujuan yang dicita-citakan individu. Padahal, antar-individu di dunia ini berdasarkan ragam budaya, suku, orientasi, dan juga agama jelas tidak dapat disamakan dan karenanya, konsep baik dan buruk pun menjadi relatif. Misalnya, baik menurut orang Islam, dalam kasus menyembelih binatang qurban sapi, merupakan jelas-jelas dinilai buruk dan jahat oleh orang Hindu. Demikian juga, orang Hindu yang membakar mayat/jenazah dalam rangka pencapaian kebaikan si mayyit untuk bersatu dengan Dewa Api Suci mereka adalah sangat buruk dan bahkan sebuah kejahatan menurut orang Islam, dan karenanya, sangat penting kiranya dilacak mengenai paramater yang digunakan untuk menilai baik dan buruk tersebut. Asmaran As, dalam buku Pengantar Studi Akhlak, menyebutkan terdapat 4 empat perspektif yang menjadi parameter tentang baik dan buruk, yakni perspektif sosialisme, hedonisme, intuitionisme dan evolusi. Sedangkan Poedjawijatna menyebutkan, bahwa menurut etika filsafat moral terdapat 6 enam parameter untuk dapat ditentukan baik dan buruknya pandangan hedonisme, utilitarianisme, vitalisme, sosialisme, religiosisme, dan humanisme. Dari beberapa parameter yang ditawarkan para ahli tersebut, kiranya masih dimungkinkan terdapat beberapa perspektif tertentu -yang tentunya bersifat filosofis atau pandangan paradigmatik tertentu- yang dapat dijadikan sebagai parameter mengenai baik dan buruk. Adapun uraian detail dari beberapa parameter atau landasan mengenai konsep baik dan buruk tersebut adalah sebagai Perspektif HedonismeDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan, bahwa kata hedonisme berasal dari bahasa Yunani yang diderivasinya adalah “hedon” pleasure kenikmatan/kelezatan dan “isme” yang berarti pandangan atau aliran berpikir. Hedonisme berarti cara berpikir yang menjadikan kesenangan dan kelezatan sebagai pusat tindakan dan sebagai motifnya. Dengan demikian, hedonisme dapat didefinisikan sebagai sebuah doktrin etika yang berpegangan bahwa tingkah laku itu digerakkan oleh keinginan atau hasrat terhadap kesenangan dan menghindar dari segala ini memang bersifat aktif untuk menuju kelezatan, dan negatif menghindari kesengsaraan. Menurut parameter hedonisme ini, bahwa perbuatan yang dinilai baik adalah perbuatan yang mendatangkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan.” Pandangan hedonistik ini terdiri dari tiga aliran, yakni 1 hedonisme individualistik individual hedonistic yang berpandangan bahwa suatu perbuatan bernilai baik apabila membuahkan kelezatan bagi pribadi, atau ego. Apabila perbuatan itu tidak memberikan kepuasan dan kelezatan pribadi, atau ego, maka dinilai aliran ini adalah Epicurus, filosof klasik Yunani 341 – 270 SM; 2 hedonisme rasional rasionalistic hedonism. Aliran hedonisme ini merupakan penajaman lebih lanjut dari hedonisme egoistik yang berpendapat bahwa kebahagiaan atau kelezatan individual tersebut haruslah didasarkan atas pertimbangan akal sehat common sense; 3 hedonisme universal/umum universalistic hedonism yang mengungkapkan bahwa perbuatan yang bernilai baik perbuatan yang melahirkan kesenangan atau kebahagiaan bagi seluruh menyeluruh kenikmatan yang diberikan oleh perbuatan tersebut, maka semakin tinggi pula kebaikannya. Tokoh aliran ini adalah Bhentam, filosof Inggris 1748-1832 dan John Stuart Mill 1806-1873. Menurut paham hedonisme ini, perbuatan yang baik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan, kenikmatan, dan kepuasan nafsu biologis. Tidak ada kebaikan dalam hidup selain kelezatan dan kebahagiaan, serta itu tidak mempunyai nilai tersendiri, namun terletak pada kelezatan yang menyertainya. Oleh karenanya, yang dapat merancang dan merencanakan kelezatan itu adalah akal dan rohani, maka kelezatan akal dan rohanilah yang lebih nyata, lebih lama, dan lebih kekal daripada kelezatan badan. Hedonisme model pertama yang individualistik itu lebih banyak mewarnai masyarakat Barat yang bercorak liberal dan kapitalistik, sementara hedonisme model kedua yang sosialistik banyak mewarnai masyarakat Eropa yang bercorak Juga Pengertian Baik dan Buruk dalam Islam2. Perspektif IntuitionismeIntuisi diartikan dengan bisikan hati intuition, suara hati, atau juga dikenal dengan istilah hati nurani. Bisikan hati merupakan kekuatan batin/hati yang dapat mengidentifikasi apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan itu. Aliran ini sebetulnya merupakan penolakan dari paham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah terwujudnya keutamaan, keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti.”Ini disebabkan di dalam diri/batin manusia terdapat benih kemuliaan manusia. Oleh sebab itu, intuisi ini diyakini sebagai potensi yang harus dikembangkan sebagaimana potensi-potensi kejiwaan yang lain agar dapat mendapat kesempurnaannya. Dari intuisi inilah manusia mendapat jalan menjadi makhluk sempurna yang berbeda dari makhluk-makhluk lain. Intuisi adalah kekuatan batin yang dapat menentukan sesuatu sebagai baik atau buruk yang sekilas tanpa melihat ini berpendapat bahwa pada setiap manusia mempunyai kekuatan instinct batin yang dapat membedakan baik dan buruk dengan sekilas pandang. Kekuatan batin ini terkadang berbeda refleksinya, sebab pengaruh masa dan lingkungan, namun dasarnya ia tetap sama dan berakar pada tubuh paham ini, perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan penilaian yang diberikan oleh hati nurani/kekuatan batin yang ada dalam dirinya. Dan sebaliknya, perbuatan buruk adalah perbuatan yang menurut hati nurani dipandang buruk. Paham ini selanjutnya dikenal dengan paham Perspektif EvolusionismeAliran ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu berangsur-angsur mengalami perubahan, yakni tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaannya. Aliran ini tentunya berangkat dari teori Darwin yang didasarkan pada tiga proposisi dari konsep selection of nature, strunggle for life, dan survival for the fittest. Yang pertama berbunyi, bahwa sesuatu itu dapat eksis/berwujud dan ada karena memang sudah dikehendaki dan dipilih oleh alam yang sudah dipilih adalah sesuatu yang bernilai baik. Sedangkan yang kedua berbunyi, bahwa segala sesuatu mengalami persaingan dan perjuangan untuk bertahan hidup. Begitu juga, nilai-nilai suatu perbuatan, adalah bersaing ketat untuk dapat bertahan. Dengan demikian, selanjutnya sesuatu yang ketahanannya sangat tinggi dan bisa mengalahkan yang lain-lain akan dapat berlangsung proposisi teori ketiga berbunyi, bahwa sesuatu itu dapat bertahan apabila memiliki daya tahan yang terbaik, sehingga dengan demikian, bahwa sesuatu yang bernilai baik adalah pasti yang dapat bertahan hidup, sebab memang dipilih masyarakat. Aliran evolusi ini menjelaskan bahwa perbuatan baik itu adalah perbuatan yang terpilih melalui proses seleksi ketat, dan ia bersaing dan berkompetisi dengan yang lain, sehingga dapat dipilih oleh manusia dan akhirnya dapat demikian, kebaikan tersebut berjalan secara natural mengikuti gerak evolusinya. Dalam kaitan ini, Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi satu sama lain, dan bahkan dengan segala yang ada di alam ini, sehingga pada akhirnya, nilai moral yang baiklah yang bertahan tetap eksis. Sedangkan, nilai-nilai yang buruk dapat dipastikan tidak dapat mempertahankan dirinya sehingga musnah yang mengikuti paham ini mengungkapkan bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini mengalami evolusi, yakni berkembang dari apa adanya menuju kepada kesempurnaannya. Herbert Spencer 1820-1903 berpendapat bahwa perbuatan akhlak itu tumbuh secara sederhana, kemudian berangsur-angsur meningkat sedikit demi sedikit berjalan ke arah cita-cita yang dianggap sebagai itu baik apabila dekat dengan cita-cita itu, dan buruk apabila jauh dari padanya. Sedang tujuan manusia dalam hidup ini ialah mencapai cita-cita atau paling tidak mendekati sedikit mungkin. Akhlak itu termasuk bidang ikhtiar manusia. Oleh karenanya, akhlak seseorang dapat berubah dari yang jahat menjadi baik, atau pun Perspektif EudaemonismePrinsip pokok paham ini adalah bahwa kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain. Menurut Aristoteles, bahwa untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal di antaranya kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan, kekuasaan, kemauan, perbuatan baik, dan pengetahuan Perspektif PragmatismeAliran ini menitikberatkan pada hal-hal yang berguna untuk diri sendiri, baik yang bersifat moral maupun material. Dalam aliran ini, yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman. Oleh karenanya, penganut paham ini tidak mengenal istilah kebenaran, sebab hal itu bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia Perspektif NaturalismeMenurut aliran ini, tolok ukur baik dan buruk adalah kenyataan alamiah. Sesuatu yang natural-alamiah adalah yang tepat dan baik, dan sesuatu yang tidak natural adalah tidak tepat dan buruk. Tokoh aliran ini adalah Rousseau yang mengemukakan pendapatnya bahwa kemajuan, pengetahuan, dan kebudayaan merupakan perusak alam semesta Perspektif VitalismeAliran ini merupakan bantahan terhadap aliran naturalisme di atas. Sebab menurut paham vitalisme ini, yang menjadi parameter baik dan buruk itu bukanlah alam, namun “vitae” atau hidup sesuatu yang sangat diperlukan dalam dan untuk hidup. Aliran ini terdiri dari dua kelompok, yakni vitalisme pessimistis negative vitalistis, dan vitalisme optimistis. Untuk kelompok yang pertama ini terkenal dengan bersemboyan “homo homini lupus.”Dalam artian, bahwa manusia merupakan serigala pemangsa bagi manusia yang lain. Sedangkan aliran kedua bersemboyan bahwa perang untuk meraih tujuan adalah halal, sebab dengan berperanglah orang akan memperoleh dan memegang kekuasaan. Tokoh utama yang terkenal dalam aliran vitalisme ini adalah Frederich Nietsche. Dia memberikan pengaruh besar terhadap Adolf demikian, diketahui bahwa aliran ini berperan besar dalam membentuk watak Hitler sebagai sosok yang vitalistis untuk mendapatkan kebaikan yang menurut pandangannya sebagai kekuasaan itu sendiri. Dan kebaikan tersebut diperolehnya dengan daya optimismenya. Menurut paham ini, yang baik adalah yang mencerminkan kekuatan dalam hidup manusia, kekuatan dan kekuasaan yang menaklukkan orang lain yang lemah dianggap sebagai yang baik. Paham ini lebih lanjut cenderung pada sikap binatang dan berlaku hukum siapa yang kuat dan menang itulah yang Perspektif GessingnungsethikAliran ini diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli teologi, musik, medika, filsafat, dan etika. Hal yang utama dalam aliran ini adalah “penghormatan akan kehidupan,” bahwa sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik, dan standart kebaikan itu adalah “pemeliharaan akan kehidupan” itu sendiri. Dengan demikian, setiap usaha yang berakibat pada kebinasaan dan menghalang-halangi hidup adalah buruk atau Perspektif IdealismeIdealisme merupakan sebuah pandangan filsafat yang menganggap hal yang abstrak di dalam pikiran yang berupa cita-cita atau keinginan ide adalah sesuatu yang real, nyata. Dengan ungkapan berbeda, bahwa hakekat segala sesuatu adalah apa yang berupa esensi di dalam pikiran. Aliran ini tampaknya sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia, sebab pikiran manusialah yang menjadi sumber ide. Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah “Segala yang tampak alamiah ini hanyalah yang tiada” sebab yang semua itu hanyalah gambaran/perwujudan dari alam pikiran, dan bersifat imitasi bersifat tiruan. Dan sebaik apa pun tiruan itu adalah tidak akan seindah aslinya yaitu ide. Jadi yang baik dalam pandangan ini adalah apa yang ada di dalam ide itu Perspektif EksistensialismeAliran ini berpandangan bahwa eksistensi di atas dunia selalu terkait dengan keputusan-keputusan individu, dalam artian, andaikan individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada yang terjadi. Individu sangat menentukan terhadap sesuatu yang baik, terutama sekali bagi kepentingan dirinya. Ungkapan dari aliran ini adalah “Truth is subjectivity.” Dalam artian, apabila kebenaran itu mengena pada pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknya apabila hal itu tidak baik bagi pribadinya, maka itulah sesuatu yang Perspektif MarxismeBerdasarkan “Dialectical Materialisme” yakni segala sesuatu yang ada dikuasai oleh keadaan material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalan dialektikal itu. Aliran ini memegang motto “Segala sesuatu jalan dapatlah dibenarkan asalkan saja jalan dapat ditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan.” Jadi, apa pun dapat dipandang baik asalkan dapat menyampaikan/menghantar kepada Perspektif SosialismeMenurut aliran ini, baik dan buruk ditentukan berdasarkan adat-istiadat. Pandangan berdasar pada adat istiadat ini dinamakan pandangan sosialisme karena berdasarkan manusia yang saling bersosialisasi. Mengenai hal ini, Poedjawijatma berkomentar bahwa “Adat istiadat Timur dan Barat, misalnya adalah berbeda. Kita tidak punya hak untuk menghukumi adat yang ini buruk dan yang itu buruk, namun yang dapat dikatakan adalah bahwa adat itu sukar dijadikan ukuran umum, sebab ketidakumumannya itu.” Tampaknya, pandangan sosialisme ini melihat baik dan buruk bersifat Perspektif Tradisionalisme adat-istiadatOrang yang mengikuti dan berpegang teguh pada adat dipandang baik dan orang yang menantang dan tidak mengikuti adat-istiadat dipandang buruk dan kalau perlu dihukum secara adat. Di dalam masyarakat, dijumpai adat-istiadat yang berkenaan dengan cara berpakaian, makan, minum, bercakap-cakap, bertandang, dan lain sebagainya. Kelompok yang menilai baik dan buruk berdasarkan adat-istiadat ini dalam tinjauan filsafat dikenal dengan istilah aliran sosialisme sebagaimana di ini muncul bertolak dari anggapan bahwa masyarakat itu terdiri dari manusia, maka ada yang mengatakan, bahwa masyarakatlah yang menentukan baik buruknya tindakan manusia yang menjadi anggotanya Juga Persamaan dan Perbedaan antara Akhlak, Etika, Moral, dan Susila14. Perspektif UtilitarianismeSecara harfiah, utilis adalah berguna. Kegunaan dalam arti bermanfaat yang tidak hanya berhubungan dengan materi, melainkan juga dengan yang bersifat rohani. Dan kegunaan itu dapat juga diterima apabila yang digunakan itu hal-hal yang tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain. Nabi Muhammad, misalnya menilai bahwa orang yang baik adalah orang memberi manfaat pada yang ungkapan tersebut, dapat ditarik pengertian balik, bahwa seburuk-buruk orang adalah manusia yang paling merugikan dan membahayakan terhadap sesamanya. Terkait dengan topik ini, pandangan utilitarianisme menjadikan nilai guna sesuatu sebagai tolok ukur mengenai baik dan Perspektif Religiusisme teologiMenurut paham ini, yang dianggap baik adalah perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam paham ini, keyakinan teologis, yakni keimanan kepada Tuhan sangat memegang peranan penting, sebab tidak mungkin orang mau berbuat sesuai dengan kehendak Tuhan, apabila yang bersangkutan tidak beriman etika teologi ini tampaknya masih memberi peluang perbedaan pandangan dalam menentukan nilai baik maupun buruk suatu perbuatan. Hal itu disebabkan penganut keyakinan ketuhanan itu sendiri berbeda-beda dalam memegangi ajaran Tuhan. Diyakini bahwa Tuhan memiliki kitab-kitab suci yang mengajarkan kebaikan dan keburukan, dan kitab suci tersebut diturunkan kepada manusia dalam kurun yang ajaran Tuhan tersebut memang terdapat kebaikan yang bersifat universal, seperti perintah berbuat adil, dan larangan berbuat aniaya. Namun, terdapat nilai-nilai baik dan buruk yang bercorak lokal dan temporal, misalnya ajaran menutup aurat di mana batas aurat untuk umat terdahulu adalah lebih minus dibanding dengan yang dibawa oleh Nabi cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga Pengertian Etika Moral dan Susila. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
. 398 173 250 68 9 454 298 233
mewarnai gambar perbuatan baik dan buruk