Etnopsikologi sejak kira2 setengah abad yang lalu dalam rangka ilmu antropologi, pengetahuan unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar, secara nyata terkandung dalam individu itu ada bermacam-macam hal yang dialaminya melalui penerimaan pancaindranya serta alat penerima atau reseptor

Kehidupan dunia kita lewati dengan berbagai kondisi, dan tentu terasa begitu lama. Namun, dunia bukanlah satu-satunya alam yang harus dijalani manusia. Menurut Islam, bahkan alam yang harus kita jalani tidak terhenti saat kita meninggal dunia. Ada berbagai pembahasan tentang macam-macam alam dilahirkan, kita semua tumbuh di dalam rahim Ibu. Alam tersebut disebut alam dzuriyah. Fase ini dijelaskan dalam QS. Al-Mu’minun ayat 12-14Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirmanوَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ . ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ . ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخٰلِقِيْنَۗSungguh, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati yang berasal dari tanah. Kemudian, Kami menjadikannya air mani di dalam tempat yang kukuh rahim. Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang menggantung darah. Lalu, sesuatu yang menggantung itu Kami jadikan segumpal daging. Lalu, segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang berbentuk lain. Mahasuci Allah sebaik-baik pencipta. Al-Mu’minūn [23]14Setelah menjalani kehidupan di alam dzuriyah, manusia menjalani kehidupan di alam dunia. Dunia disebut sebagai alam tempat manusia banyak belajar. Namun, manusia tidak seharusnya menjadikan dunia sebagai tujuan. Iman dan amal salih harus menjadi yang utama, seperti yang Allah sampaikan dalam QS. Al-Ashrوَالۡعَصۡرِۙ .اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ . اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِDemi masa, sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih, serta saling menasihati untuk kebenaran dan manusia akan menjalani kehidupan di alam kubur atau barzakh. Alam ini adalah alam di antara dunia dan akhirat. Manusia akan mendapatkan balasan dari segala amal salihnya. Jika ia banyak beramal salih dan menjadi hamba yang taat selama di dunia, maka ia akan selamat dari siksa kubur. Namun jika tidak, siksa kubur dan api neraka akan Al-Qurthubi di dalam tafsirnya Al-Jâmi’ li Ahkâmil Qur’ân menuliskan sebuah penjelasan tentang kematianقَالَ الْعُلَمَاءُ الْمَوْتُ لَيْسَ بِعَدَمٍ مَحْضٍ وَلَا فَنَاءٍ صِرْفٍ، وَإِنَّمَا هُوَ انْقِطَاعُ تَعَلُّقِ الرُّوحِ بِالْبَدَنِ وَمُفَارَقَتُهُ، وَحَيْلُولَةٌ بَيْنَهُمَا، وَتَبَدُّلُ حَالٍ وَانْتِقَالٌ مِنْ دَارٍ إِلَى دَارٍPara ulama berkata, kematian bukanlah ketiadaan belaka dan bukan pula kerusakan semata. Kematian hanyalah terputus dan terpisahnya hubungan ruh dengan badan, perubahan kondisi di antara keduanya, pergantian keadaan, dan perpindahan dari satu kampung ke kampung yang lain. Muhammad bin Ahmad Al-Qurthubi, Al-Jȃmi’ li Ahkȃmil Qur’ȃn, [Kairo Darul Hadis, 2010], Juz IX, Hal. 428Alam terakhir yang dijalani manusia adalah alam akhirat, dan kehadirannya ditandai dengan adanya hari kiamat. Di dalamnya terdapat yaumul ba’ats hari kebangkitan dan yaumul mizan hari penimbangan amal.

Secaraumum mata air panas di daerah ini memiliki temperatur antara 37.3°C – 63.7°C dengan pH netral antara 6.4 – 7.42 dan debit sekitar antara 0.04 – 0.5 l/det. Survei MT di daerah panas bumi Danau Ranau telah dilakukan pada bulan Agustus – Sepetember 2009. Pengukuran dilakukan pada 35 titik ukur yang tersebar di 6 lintasan dengan Muslimahdaily - Saat ini mungkin kita berada dalam tahap puncak di saat tubuh masih kuat dan pikiran masih tajam. Namun ingatlah, suatu hari kita akan kembali ke tahap awal, ke bagian paling dasar di saat jiwa menurun dan raga melemah. Saat itu, mungkin kita baru tersadar bahwa hidup ini amat sangat singkat. Allah seringkali menyebut tahapan kehidupan manusia dari sejak penciptaan hingga saat kembali ke asalnya, tanah. Hanya ada tiga tahap yang akan dilalui manusia dengan usia hidup rata-rata. Namun manusia seringkali lupa dan seakan menjalani hidup selamanya. Padahal dari tiga tahapan, hanya satu tahap yang memberikan banyak kesempatan besar memperbanyak beribadah. Namun tahapan itu justru disiakan oleh sebagian besar orang. Saat di tahap puncak, saat raga masih sempurna, manusia lebih ingat bersenang-senang. Lalu di tahap dasar, ketika raga melemah, barulah manusia ingat akan Tuhan. Dalam Al-Qur’an disebutkan, “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” QS. Ar Rum 54 Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Qur’an Al Adzim, ayat tersebut merupakan sebuah peringatan bahwasanya manusia mengalami perubahan tahapan penciptaan. Awal mula manusia yang diciptakan dari tanah, bekembang menjadi nutfah, lalu segumpal darah, daging hingga tulang belulang yang dibungkus daging. Setelah itu, ditiupkanlah ruh padanya. Tak lama kemudian ia keluar dari rahim sang ibunda dalam keadaan sangat lemah. Ia kemudian tumbuh dari bayi, menjadi anak muda, lalu menginjak puber, lalu menjadi pemuda yang kuat. Saat itulah tahap kuat terjadi setelah berlalunya masa lemah. Masih dijelaskan Ibnu Katsir, kekuatan itu semakin lenyap seiring bergantinya waktu. Maka tibalah masa tua di mana masa lemah kembali terjadi. Ia beruban, menjadi sepuh dan pikun. Saat itulah masa lemah terjadi setelah masa kuat. Baik lahir maupun batin semuanya berubah. Lebih rinci, tahapan pertama atau masa lemah pertama juga disebutkan dalam ayat lain dari kitabullah. Allah berfirman, “Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? Kemudian Kami meletakkannya ke dalam tempat yang kokoh rahim, sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan bentuknya, maka Kamilah Sebaik-baik yang menentukan.” QS. Al Mursalat 20-23 Ketika memasuki masa kuat setelah lemah, banyak manusia yang mulai mundur perlahan dari agamanya. Makin kuat fisiknya, justru makin lemah keimanannya. Hal ini digambarkan Allah dalam firman-Nya, “Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.” QS. An Nahl 4 Setelah masa kuat, manusia kembali ke masa lemahnya. Digambarkan dalam Al Qur’an, “Allah menciptakanmu, kemudian mewafatkanmu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” QS. An Nahl 70 Banyak ayat lain yang menggambarkan tiga tahapan kehidupan tersebut. Semuanya mampu mengingatkan manusia betapa singkatnya kehidupan di bumi. Juga menggambarkan betapa agung Allah yang telah menciptakan manusia dengan proses yang sangat luar biasa. Sepantasnya kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan hingga menumbuhkan keimanan dan melakukan peribadatan dengan benar kepada-Nya. Allah berfirman, “Apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan manusia dari permulaannya, kemudian mengulanginya kembali. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Katakanlah, “Berjalanlah di muka bumi, lalu perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan manusia dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allâh Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS. Al Ankabut 19-20
Inilah7 Fase Alam Kehidupan yang Pasti Dilalui Manusia Dalam Hidupnya. Setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini akan mengalami perjalanan panjang dalam hidupnya mulai dari lahir hingga kematian menjemputnya. Dalam perjalanan panjang ini manusia akan melalui 7 fase alam kehidupan, berikut adalah 7 Fase kehidupan manusia menurut Al-Qur'an:
SoalSumber Daya Alam Yang Dapat DiperbaruiCiri-ciri sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam tersebut berasal dari makhluk hidup atau mudah untuk diciptakan kembali.Soal 1Berikut ini kelompok sumber daya alam yang terbaharui adalah .A. kerosin, lateks, dan terpentinB. lateks, parafin, dan kemenyanC. terpentin, kerosin
HAKIKATMANUSIA DAN PENDIDIKAN. A. Pengertian dan Aspek-Aspek Hakikat Manusia. 1. Pengertian hakikat manusia. Hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia dan makna eksistansi manusia di dunia. Pengertian hakikat manusia berkenaan dengan “prinsip adanya” (principe de’detre) manusia.

Sejaktahun 1809 M, ia berusaha mengembangkan metafisika epirisisme. Di sini, ia memperlihatkan bahwa susunan rasional adalah kontruks hipotesis yang memerlukan pembuktian nyata, baik pada alam maupun pada sejarah. Tentang manusia dan alam sebagai yang diketahuinya, Schelling menggambarkan bahwa ketika orang mengadakan penyelidikan

. 86 423 50 31 48 332 186 416

5 alam yang dilalui manusia sejak diciptakan